Rabu, 02 Januari 2019

Jenis Saklar

Jenis Saklar

1. Saklar tunggal (lihat gambar 1)Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu hantaran.



2. Saklar seri/deret (lihat gambar 2)Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian.

Misalnya:
Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan.



3. Saklar tukar/hotel (lihat gambar 3)Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan.

Misalnya:
Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat, maka kita pakai dua buah saklar tukar.



4. Saklar silang (lihat gambar 4)Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang.





5. Saklar kutub dua (lihat gambar 5)Misalnya:

Kamar mandi, atau penerangan luar sehingga kedua kawat lampu diputuskan hubungannya.



5. Saklar kutub tiga (lihat gambar 6)Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar.

Misalnya:
Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub tiga.



6. Saklar tarik (lihat gambar 7)Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya.




7. Saklar tombol tekan (lihat gambar 8)Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain.

Jenis Fiting Lampu


Jenis Fiting Lampu

  1. Fitting Tempel
Fitting tempel biasanya sering disebut fitting plafon. Nama lain dari fitting tempel adalah fitting duduk, disebut fitting duduk adalah karena setelah dipasang kedudukannya melekat ditempat semula. Jika ingin memasang fitting jenis ini maka tutupnya harus dibuka terlebih dulu.

  1. Fitting Gantung
Fitting gantung adalah peralatan yang berfungsi sebagai pemegang bola lampu dan sebagai penghantar daya listrik ke lampu. Jenis ini disebut sebagai fitting gantung karena pemasangannya yang menggantung di langit- langit. Umumnya jenis fitting ini dipasang menggantung dengan menggunakan kabel snur sebagai penahan bola lampu dan kap lampu.

  1. Fitting Kombinasi
Fitting kombinasi adalah jenis fitting yang dilengkapi oleh stop kontak. Fitting ini sering disebut fitting T dan dapat digunakan untuk dua jaringan. Pada fitting kombinasi ini terdapat dua lubang yang berfungsi sebagai stop kontak untuk mengambil aliran listrik dengan perantaraan saklar. Untuk pemasangan fitting kombinasi ini dapat dilakukan dengan memasangnya pada fitting gantung atau fitting plafon dengan cara memutarnya.

komponen instalasi listrik rumah

komponen instalasi listrik rumah

1. stop kontak
Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.

2. saklar
Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik

3. fiting lampu
Fitting lampu adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan lampu dengan kawat jaringan agar aman. Dengan menggunakan fitting, peralatan listrik yang kita punya seperti lampu akan lebih aman untuk digunakan

Jenis Mesin Bor

Jenis Mesin Bor 

1. Mesin bor meja 
Mesin bor meja adalah mesin bor yang mempuyai disain diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda kerja. Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor. poros bor tersebut dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan dan kedalaman lubang saat pengeboran. 


Mesin Bor Duduk


2. Mesin bor tangan (pistol) 
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor yang dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing. 




 Mesin Bor Pistol

3. Mesin bor Radial 
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir. 


 Mesin Bor Radial

4. Mesin bor koordinat 

Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm. 





Mesin Bor Koordinat


5. Mesin bor lantai 

Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. 




Gambar 6; Mesin Bor Lantai

Mata gerindra

Mata gerindra



1. Batu Gerinda Asah 

Fungsi utamanya untuk membuang bagian akhir (mengikis) pada proses pengelasan besi / metal lainnya agar halus.



mata gerinda besi



2. Mata Gerinda Potong Besi

Sesuai namanya, ditujukan untuk memotong bagian metal, bentuk fisiknya rata dan tipis daripada mata gerinda asah

mata gerinda potong besi



3. Mata Gerinda Flexible (Stainless)

Kegunaan untuk memperhalus pekerjaan stainless, jika besi biasa untuk menghaluskan hanya pakai mata gerinda asah, maka untuk bahan metal stainless berbeda lagi mata gerindanya.

mata gerinda stainless



tujuannya, karena hasilnya lebih halus, tidak berserat.
Yangmana pekerjaan stainless jelas dibutuhkan ketelitian dalam hasil akhirnya.

Mata gerinda ini bisa saja untuk besi, hanya saja akan menjadi boros karena cepat habis

4. Mata Gerinda Sikat Kawat

untuk menghaluskan biasanya bagian karat pada besi.

mata gerinda sikat kawat



Misalnya akan dilakukan pengecatan pada besi yang sudah ditutupi oleh Korosi, maka mata gerinda jenis ini akan sangat mempermudah pengerjaan.

5. Mata Grinda Ampelas 

Berfungsi dalam pengampelasan bahan kerja.
Pada besi biasanya dipakai dalam penghalusan Dempul, Besi, Kayu, Dan lain sebagainya.


mata-gerinda-ampelas



Mesin gerinda

Mesin gerinda


Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah mata gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan serta dapat menimbulkan panas karena gesekan mata gerindra dengan benda kerja.


4 Jenis Mesin Gerinda dan Fungsinya Yang Wajib Anda Tahu




Fungsi Utama Mesin Gerinda secara umum adalah :


  • Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
  • Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
  • Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
  • Mengasah alat potong agar tajam.
  • Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
  • Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

Mata bor

Mata bor

Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang yang rapih dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam. Banyak jenis dan ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan tetapi dengan mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu menggunakan mata bor yang tepat. 





Jenis Mata Bor 

a. Twist Bits 
Jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup universal fungsinya. Bisa digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor duduk baik secara horisontal maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat lubang pada bahan kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik buat sebuah titik pusat menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini ketika anda menggunakan mesin bor tangan. 



Gambar Twist Bist


b. Masonry Bits 





Gambar Masonry Bits


Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu. Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bir bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 - 400mm). 

c. Spur Bits 


Gambar Spur Bits


Dikenal sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan dengan ∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15mm. 

d. Countesink Bits 


Gambar Countesink Bits


Mata bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45° terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang sekrup. 

e. Foster Bit 


Gambar Foster Bit


Yaitu mata bor yang berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik apabila dioperasikan dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila menggunakan mesin bor tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti standar diameter engsel sendok, dari 15, atau 35 mm. 

e. Hole Saw Bits 




Lebih tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter antara 25 - 60mm. 

Mata Pemotong 
Mata potong terdiri dari dua bagian, yaitu bibir pemotong dan sisi pemotong. Bibir pemotong mata bor terdapat dua buah yang terletak antara dua sisi pemotong yang saling berhadapan. Kedua sisi pemotongan ini diasah hingga membentuk sudut yang bervariasi sesuai dengan bahan yang di bor. 

h

Komponen kendali motor 3 fasa (Emergency Stop)

Emergency Stop Emergency Stop adalah merupakan jenis saklar yang apabila di tekan akan terkunci dan untuk melepasnya harus di putar, ...