Selasa, 16 Oktober 2018

komponen kendali motor 3 fasa

MCB (Miniature Circuit Breaker)

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak normal.
Miniature Circuit Breaker (MCB) di desain dengan fungsi utama untuk :
  • mengamankan kabel terhadap beban lebih dan arus hubung singkat.
  • melewatkan arus tanpa pemanasan lebih.
  • membuka dan menutup sebuah sirkit di bawah arus pengenal.
  • MCB mempuyai 2 jenis yaitu 
  • 1. MCB 3 fasa adalah MCB yang dipasang pada jaringan listrik 3 fasa ( fasa R, fasa S, fasa T)
  •  
  • 2. MCB 1 fasa adalah  MCB yang dipasang pada jaringan listrik 1 fasa

MCB memputai kapasitas pada tegangan 220/380 sebagai berikut:
a. 2A mempuyai daya 450 Watt
b. 4A mempuyai daya 900 Watt
c. 6A mempuyai daya 1300 Watt
d. 10A mempuyai daya 2200 Watt
e. 16A mempuyai daya 3500 Watt
f.  20A mempuyai daya 4400 Watt
g. 25A mempuyai daya 5500 Watt
h. 32A mempuyai daya 7700 Watt
i.  40A mempuyai daya 8800 Watt
j. 50A mempuyai daya 11000 Watt
k. 63A mempuyai daya 139000 Watt



PEMILIHAN MINIATURE CIRCUIT BREAKER (MCB)
Pemilihan pemutus tenaga ditentukan oleh beberapa hal :
1. Standar
- SPLN 108 / SLI 175, bila digunakan oleh pemakai umum (instalasi perumahan –  kapasitas pemutusan rendah)
- IEC 60947-2, bila digunakan oleh ahlinya (aplikasi industri - kapasitas pemutusan tinggi)

2. Kapasitas pemutusan
Kapasitas pemutusan suatu pemutus tenaga harus lebih besar dari arus hubung singkat pada titikinstalasi di mana pemutus tenaga tersebut dipasang. Pada diagram garis suatu sistem, disarankan untuk juga menyebutkan besar kapasitas pemutusan di samping arus pengenal pemutus tenaga yang digunakan.

3. Arus Pengenal
Arus pengenal pemutus tenaga harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan kabel dan lebih kecil dari arus yang diijinkan pada kabel.

4. Tegangan
Tegangan operasional pengenal pemutus tenaga harus lebih besar atau sama dengan tegangan sistem.

5. Jumlah kutub

6. Bentuk kurva trip (Kurva C atau Kurva D)
Menentukan besar magnetis trip terhadap arus pengenal.

7. Frekuensi sistem

8. Aplikasi beban
Tipe kabel yang diamankan, tembaga atau alumunium.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

h

Komponen kendali motor 3 fasa (Emergency Stop)

Emergency Stop Emergency Stop adalah merupakan jenis saklar yang apabila di tekan akan terkunci dan untuk melepasnya harus di putar, ...