Sabtu, 01 Desember 2018

Motor listrik 3 fasa

Motor listrik 3 fasa

 motor listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem otomasi industri. Karena motor listrik mengisi hampir di semua sistem penggerak pada peralatan atau mesin di industri. Sebelum anda terlalu jauh belajar tentang otomasi industri, terutama pengendalian motor listrik dengan perangkat kendali yang berteknologi tinggi.


Hubungan Motor Listrik 3 phasa dalam kelistrikan industri
Jika motor induksi tiga-phasa dihubungkan ke sumber tegangan, data pada pelat nama motor harus disesuaikan dengan sumber tegangan dan frekuensinya. Hubungan diimplementasikan melalui enam terminal (versi standar) pada kotak terminal motor dan perbedaannya antara dua jenis rangkaian, hubungan bintang (Star) dan hubungan segitiga (Delta).
Pengendalian Motor dengan Star Delta
Hubungan star dengan kebutuhan arus yang tinggi memberi hasil putaran motor listrik dengan kecepatan rendah tapi memiliki torsi yang tinggi, hal ini cocok digunakan untuk memulai putaran awal pada motor listrik. Sedangkan hubungan delta membutuhkan arus yang lebih besar sehingga kecepatan putaran motor listrik tinggi. Metode pengendalian motor listrik Star Delta mengkombinasikan 2 hubungan tersebut secara berurutan.
Pengendalian Motor listrik dengan Star delta banyak digunakan untuk menjalankan motor induksi rotor sangkar yang mempunyai daya di atas 5 kW (atau sekitar 7 HP). Untuk menjalankan motor dapat dipilih starter yang umum dipakai antara lain : saklar rotary Star Delta, atau dengan menggunakan rangkaian kontaktor magnet. Gambar di bawah adalah rangkaian daya pengendalian motor listrik 3 phasa dengan menggunakan rangkaian kontaktor.

gambar di samping dapat kita lihat rangkaian tersebut menggunakan 3 buah kontaktor. Kontaktor 1 berfungsi sebagai penyalur daya utama ke motor untuk masuk terminal utama, sedangkan kontaktor 2 dan 3 berturut – turut adalah pemnyambung hubungan Delta dan Star.
Anda perlu memperhatikan standar tegangan yang tertulis di name plate Motor listrik. Jika pada name plat motor tertulis Delta/Star adalah 220/380 V, sedangkan tegangan jala-jala yang tersedia sumber 3 fasa 380 V, maka motor tersebut hanya boleh dihubungkan Star (Y) artinya motor berjalan normal pada hubungan Star pada tegangan 380 V. Namun jika tegangan pada jala – jala tegangan 3 phasa adalah adalah 220V, maka kita dapat menghubungkan Star atau Delta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

h

Komponen kendali motor 3 fasa (Emergency Stop)

Emergency Stop Emergency Stop adalah merupakan jenis saklar yang apabila di tekan akan terkunci dan untuk melepasnya harus di putar, ...